Tujuan Pembelajaran

Pembentukan Karakter di 7  Dimensi

1.Spiritual
2.Emosional
3.Estetika
4.Finansial
5.Jasmani
6.Sosial
7.Intelektual

• pembiasaan sholat dhuha; dzuhur berjama’ah; dan penghafalan bacaan sholat
• pembiasaan budi pekerti (tingkah laku dan ucapan yang baik) seperti;
• pembiasaan kata maaf,
• menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda;
• hafalan do’a-do’a haria
• hafalan surat-surat pendek
• menceritakan kisah-kisah nabi dan teladan
• baca dan tulis Qur’an metode Qiroati

(ii) Pengembangan Leadership (kepemimpinan) melalui penerapan seperti;

• Pergiliran imam sholat
• Pergiliran menjadi polisi/keamanan kelas
• Pergiliran memimpin do’a sebelum dan sesudah belajar
• Pergiliran memimpin dalam permainan (games)
• Dan pergiliran kepemimpinan lainnya

(iii) Pengembangan Logika Berfikir


Pengembangan logika berfikir dilakukan antara lain melalui pelatihan yang merangsang daya fikir;

• daya cipta anak, seperti experiment science;
• kreatifitas siswa;
• pengamatan langsung terhadap obyek.

(iv)Pegembangan Enterpreneurship

Dalam pengembangan enterpreneurship anak dilatih sercara dini untuk memiliki kemampuan berbisnis (berwirausaha) agar memiliki naluri menciptakan lapangan kerja dan tidak sebagai pencari pekerja. Ini dilakukan antara lain dengan mengenalkan jual beli melalui market day.




Metode Pembelajaran




Atas dasar tujuan itulah maka metode pembelajaran didasarkan kepada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) DIKNAS yang dikemas dengan sistim tematik (spider web) dengan metoda experiental learning dengan penerapan program khas Sekolah Alam melalui :

1. Daily Activities (Farming; Market Day; Fun Cooking dll)
2. Kegiatan Outbound (latihan kepercayaan diri dan mental)
3. Kegiatan Home Visit (sarana latihan bersilaturahim antar siswa dan orangtua)
4. Kegiatan Kunjunaan Edukatif (pengenalan langsung terhadap tema yang dipelajari)
5. Kegiatan Kreatifitas berbahan dasar sampah (pemanfaatan sampah) dalam rangka melatih kepedulian terhadap lingkungan (Reduce; Reuse; Recycle), seperti membuat kertas daur ulang dan berbagai kreatifitas lainnya; membuat media belajar dari berbahan bekas dan lainnya.

Selain itu kami pun menerapkan program khusus SAB yang dilakukan secara rutinitas diantaranya:

1. Hari Berbagi bertujuan untuk melatih dan membiasakan kepedulian terhadap sesama, kegiatan ini dilakukan setiap hari Kamis
2. Hari Peduli dan Ramah Lingkungan bertujuan untuk melatih dan membiasakan untuk menjaga, memelihara dan mengenalkan jenis sampah organik dan anorganik yang ada dilingkungan sekolah dan sekitarnnya, kegiatan ini dilakukan setiap hari Jum’at. Sedangkan Kegiatan Kreatifitas berbahan dasar sampah (pemanfaatan sampah) dalam rangka melatih berbuat ramah terhadap lingkungan (Reduce; Reuse; Recycle), seperti membuat kertas daur ulang dan berbagai kreatifitas lainnya; membuat media belajar dari berbahan bekas dan lainnya yang dilakukan setiap hari Selasa bergiliran dengan kegiatan farming.